kembali kujenguk kotamu yang dulu
kala gedung-gedung bisu hembuskan orang jadi batu
masih saja kuingat jalan-jalan yang tak pernah buntu
yang dulu kau tunjukkan padaku
lalu tentang bangku stasiun tempat kau tunggu aku
ya, masih kusimpan rekah senyummu saat kedatanganku
hingga kini seberkas rindu slalu mampir dipelukku
masih kusisakan bayangmu
seperti saat kudatangi lagi kotamu yang dulu
dan masih kuingat temaram lampu-lampu kabarkan kepergianmu
kini tak kucari lagi alamatmu di setiap penjuru
meski masih saja kutitipkan rasaku pada kotamu yang dulu
Selasa, 29 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar