kadang kuberharap
ketidakhadiranku diwaktu-waktumu
tlah membuatmu termenung
melamunkan buih-buih yang sempat menyentuh kaki-kakimu
dan kau pun teteskan airmata
seringkali kukhayalkan
bahwa kau tangisi ketiadaanku di sisimu
lalu kau inginkan gunung pasir di hadapanmu memelukmu
buat hangatkan relung hatimu yang telah kosong
dan kaupun mimpikan angin selimuti jiwamu
seperti dulu kala rasaku temani sepimu
seperti saat ini ku berharap
kau ceritakan tentang ruang rindumu
yang tlah lama kau pendam
buat hilangkan sesak yang merajam
meski dalam sepi
lalu kau kisahkan
pada langit atas tentang gemuruh ombak rasamu
yang tak mampu kau terjang lagi
hingga biru lautmu tak mampu tampung air matamu
tapi bila waktu-waktumu
tak pernah ceritakan kerinduanmu tentangku
biarlah ku hanya pernah berharap
kau masih sisakan keping hatimu
dan kau tak sanggup menguburnya
Sabtu, 19 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar