Jumat, 18 Juli 2008

pernah kau simpan

pernah kau simpan sekelumit biru
kau tata rapi seperti kisah-kisah mu yang lalu
berharap buat mengulang kepergianmu
berharap buat mencari jejakmu lagi

pernah kusimpan arcamu sebagai nisan
terpendam dalam tanah hatiku
meski tak disirami dan tak kuharapkan buat tumbuh
namun ingatan tlah bangkitkan luka

pernah kau simpan apa-apa yang tak pernah kembali
dan entahlah berapa lama ku sisakan perih buatmu
keterikatan duka-dukamu tentangnya masih mengalir
dan hitam makin menggores dan tak terhapus

apa yang pernah kau simpan tentangku
dan apa yang kusimpan untukmu
hanya imaji tak terbeli
hanya lamunan yang tersimpan

Tidak ada komentar: