skip to main | skip to sidebar

My Name is No Name

biarkanlah kata-kata ini mengalir tanpa kerisauan api dan biarkanlah huruf-hurufnya membisu lalu terpaku

Sabtu, 02 Februari 2008

solitude

My name it means nothing
My fortune is less
My future is shrouded in dark wilderness
Sunshine is far away, clouds linger on
Everything I possessed - now they are gone

O, where can I go to and what can I do?
Nothing can please me only thoughts are of you
You just laughed when I begged you to stay
I've not stopped crying since you went away

The world is a lonely place - you're on your own
Guess I will go home - sit down and moan
Crying and thinking is all that I do
Memories I have remind me of you

: black sabbath (Master Of Reality)
Diposting oleh Ana The Queen di 06.35

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Mengenai Saya

Foto saya
Ana The Queen
sederhana ga rumit-rumit just simple girl kaya buih disapu ombak ato kaya daun kebawa angin
Lihat profil lengkapku

Hanya buat sedekah

SECANGKIR KOPI, SEBUNGKUS ROKOK DAN OBROLAN PAGI HARI

secangkir kopi, sebungkus rokok, dan obrolan pagi hari
kita mulai saja dengan memaki matahari suam-suam kuku
dan angin yang menghembuskan tubuh-tubuh kecil kita
kembali dibuai selimut tebal bau dari ibuku
air dingin itu terlalu mahal sepertinya
untuk dibuang begitu saja atas nama kebersihan badan kita
dan kita mulai berpikir kalau kita mulai gila
kulit mulai mengelupas mengering membau
mulut tak pernah berhenti bergumam
betapa hari ini begitu menyebalkan
walau kopi itu terlalu cepat dingin
beruntunglah sang gelas karena dialah yang pertama kali
menyentuh bibir-bibir merona kita hari ini
lantas kita mulai mengutuki tiap lawan jenis yang kita temui
tapi tamu tetanggaku itu ganteng juga
tak semua dari mereka bangsat, sayang...
mungkin tukang bakso itu lelaki paling hebat sepanjang masa
mungkin saja, tanyakan saja padanya
atau kita memang perempuan yang tak pernah akan terjamah
siang sudah begitu tinggi dengan matahari yang muncul malu-malu
sementara tubuh-tubuh liat kita masih terbalut selimut tebal bau dari ibuku
sabarlah, minggu depan aku cuci selimut ini
dan akhirnya kita menemukan jawaban
mengapa tak juga seorang pun tahan
tapi biarkan
yang kita butuhkan hanya secangkir kopi, sebungkus rokok, dan
sebuah pagi dengan satu senyuman

posted by Randu at 12:09 AM 0 comments

Arsip Blog

  • ►  2009 (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Maret (1)
  • ▼  2008 (34)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ▼  Februari (14)
      • ah senja kapan kau kembali
      • Lead Me To Your Door
      • Blood Is Thicker Than Water
      • Sick Of It All
      • Nothing's The Same
      • Give Yourself To Me
      • The Last Goodbye
      • Blacked Out World
      • pesan rahasia
      • bisuku rinduku membatu
      • you're gone
      • mata dan biru lautmu
      • solitude
      • satu jam saja
    • ►  Januari (7)

Pengikut

All The Black Crowes

  • BabeGoth
  • GreatSoundFromHell
  • Iamnobody
  • Ishtar
  • Steylla
  • ThePoemsOfTheDeath
Oon pengen gaya! Barckah x store!
 
counters