Selasa, 01 April 2008

used to be

semestinya tak kuucap lagi namamu di sini
tapi bibir ini selalu bicara tentang hati
yang tak berhenti berlari
seharusnya tak kuketik lagi namamu di papan
namun jari ini tak mampu memendam
meski dendan tlah terpejam

kau yang pernah terbuang oleh rasa,
atau kau yang membuang rasa
dan menyimpannnya dalam-dalam
di bawah lipatan
hingga tak mampu kau ungkapkan
dan mau menanggung beban abad silam

maafkan sajalah semua rasamu itu
bukan salahku atau salahmu
bila ia mengintai dalam gelapmu
menanti hingga kau lengah
dan menerkammu
tanpa balas

seperti ia tlah menerkamku
merobek sisa ombakmu
mengoyak sadarku akan pantaimu
yang dulu pernah kau tanam
lalu kupendam dalam-dalam

seharusnya tak kubakar kertas-kertas rapuh ini
dan kubiarkan saja hujan melarutkannya
hingga terhanyut menuju lautmu

1 komentar:

ishtar mengatakan...

dan biarkan hujan menderanya..